Sangat sering ku merasa “Baik dan bodoh itu beda
tipis.” Kuselipkan kalimat tersebut pada salah satu ruang di dalam
benakku. Dan aku terus bertanya pada diriku sendiri. Apa yang
menyebabkan kalimat tersebut sering sekali terlintas di benakhku? Oke mari kita kroscheck baik dan bodoh itu beda tipis.
O> Memberi contekan kepada teman saat ujian itu memang sebenernya tidak diperbolehkan, tapi karena saling berbagi dan membantu. Namun ternyata hasil teman yang diberi contekan lebih bagus dari pada yang memberi. Terlihat baik membantu teman yang sedang kesusahan menjawab soal ujian, namun terlihat bodoh ketika hasil ujian itu dibagikan.
O> Memberi kesempatan kedua, terkadang memang yang namanya manusia tempatnya salah dan khilaf, memberikan kesempatan kedua memang merupakan hal yang baik, namun ketika seseorang yang telah kita beri kesempatan kedua ternyata masih tetap mengulangi dan membuat sakit hati, apa itu masih terlihat baik ? Ya, maka kita akan terlihat bodoh. Alangkah baiknya, ketika kita akan memberikan kesempatan kedua pada seseorang, pikirkan dulu dengan tenang, apakah orang tersebut pantas atau tidak untuk mendapatkan kesempatan kedua.
Yah, mungkin itu merupakan 2 contoh baik dan bodoh itu beda tipis.
SO, WASPADALAH ! :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar